ISI Padang Panjang - Sumatera Barat

0
Sejarah kelahiran ISI Padangpanjang didahului dengan berdirinya ASKI Padangpanjang (1965) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Nomor 84 tahun 1965 tanggal 22 Desember 1965. Kelahiran ASKI ini didasari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 32 beserta penjelasannya. Mengingat potensi yang ada di Sumatera Barat, timbul gagasan dari pemuka masyarakat dan para seniman untuk menghidupkan serta mengembangkan kebudayaan khususnya masalah kesenian dengan mendirikan KOKAR A dan B. KOKAR A, kemudian menjadi Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI).ASKI Padangpanjang resmi berubah status menjadi STSI Padangpanjang 15 Juni 1999 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 56 tahun 1999 yang diresmikan 4 Desember 1999 oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas, Prof. Dr. Satriyo Sumantri Brojonegoro. Seiring dengan perubahan dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi, juga terjadi perubahan Pola Ilmiah Pokok (PIP) dari Kesenian Minangkabau menjadi Seni Rumpun Melayu. Perubahan itu menuntut perkembangan segala aspek yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas pendidikan. Kehadiran STSI Padangpanjang merupakan satu-satunya perguruan tinggi seni di Sumatera.


Bergantinya status sekolah tinggi menjadi institut, ISI Padangpanjang telah mempunyai 2 Fakultas, yakni Fakultas Seni Pertunjukan yang terdiri dari Program Studi (1) Seni Karawitan, (2) Seni Tari, (3) Seni Musik, dan (4) Seni Teater, Fakultas Seni Rupa dan Desain yang terdiri dari Program Studi (1) Seni Kriya, (2) Seni Murni, serta (3)Televisi dan Film. Dengan semakin berkembangnya ISI Padangpanjang dan segala prestasi yang ditorehkannya, maka berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 284/E.E2/DT/2013 tanggal 4 April 2013, ISI Padangpanjang dipercaya membuka 1 (satu) program studi lagi, yaitu Program Studi Fotografi. Pada tahun akademik 2014/2015 juga mendapatkan mandat membuka program studi baru, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV).

Untuk menjalankan roda organisasi, ISI Padangpanjang tahun ini (2014) mempunyai Tenaga Pendidik  sebanyak 215 orang, Tenaga Kependidikan sebanyak 101 orang, dan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 1.216 orang. Jumlah lulusan S-1 seluruhnya  1.066 orang dan Program S-2 sebanyak 94 orang.

Dari tahun ke tahun perguruan tinggi seni ini terus berkompetisi memperoleh lapangan kerja bagi lulusannya. Seiring dengan itu, ISI Padangpanjang  bertugas menggali, membina dan mengembangkan seni budaya Rumpun Melayu. Dengan keberhasilan ISI Padangpanjang mengembangkan seni budaya Rumpun Melayu, pemerintah (2012) memberi kepercayaan kepada institusi ini untuk mendirikan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Aceh.

Selengkapnya bisa kalian baca di sini: https://www.isi-padangpanjang.ac.id/

Detail merchandise totebag:
Kain Blacu
35x40cm, handle 65cm
Pengunci magnet
Kantong dalam

Jangan sungkan untuk ngobrol dengan kami terkait kebutuhan merchandise kalian. Yuhuu...
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)